REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Wijaya Karya (Wika) selaku leader konsorsium Kawahpejaya Indonesia (KSO) pembangunan terminal 3 (T3) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah mulai memasang talang dan sodetan pada Selasa (16/8) malam. Upaya itu dilakukan setelah adanya genangan di area kedatangan T3 Ultimate pada Ahad (14/8) saat hujan deras.

Corporate Secretary Wika Suradi menjelaskan pemasangan talang dan sodetan tersebut hanya dilakukan pada malam hari pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas lalu lalang penumpang di terminal tersebut.

"Kami harapkan secara fungsional tujuh hari kerja bisa selesai," tuturnya saat dikonfirmasi Republika, Rabu (17/8).

Selain itu Suradi juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan lima unit pompa di lokasi untuk berjaga-jaga, jika sewaktu-waktu hujan deras kembali melanda kawasan bandara, khususnya di Terminal 3 selama pemasangan belum selesai.

Tidak hanya itu, pekerja teknis Wika juga selalu stand by 24 jam di lokasi tersebut, sehingga bisa langsung bertindak ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Menurut Suradi, Wika telah memperhitungkan debit curah hujan selama sekitar 50 tahun. Akan tetapi, munculnya genangan tersebut menurut dia disebabkan karena adanya sumbatan lumpur dan pasir di area parit bawah lantai plaza.

"Itu dia yang masih kami selidiki apakah lumpur dan pasir itu endapan atau apa," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika