Kamis 18 Aug 2016 13:37 WIB

Tak Dapat Jatah Wagub, Heru Budhi Berpeluang Jadi Sekda DKI

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/4).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyebut kepala BPKAD Heru Budhi Hartono berpeluang menjadi Sekda DKI jika Saefullah mengundurkan diri untuk mengikuti Pilgub DKI 2017.

Basuki alias Ahok mengatakan peluang Heru tersebut masih terbuka jika jabatan Sekda ditinggalkan Saefullah. Namun Ahok meminta agar Heru wajib lolos tes terlebih dahulu guna menempati posisi itu.

"Mungkin pak Heru bisa tes ada harapan bisa jadi sekda. Karena pak Saefulah mungkin mau keluar. Kalau dia keluar berarti kan musti tes siapa yang pantas menggantikan pak uloh (Saefullah). Berdasarkan tes aja," katanya di Balai Kota, Kamis (18/8).

Hingga saat ini, Ahok masih mempertahankan Heru sebagai PNS DKI. Ia belum menerima laporan kalau Heru akan mendaftar ke salah satu parpol jelang Pilgub DKI. "(Tidak daftar partai?) Oh enggak dong. Kalau PNS enggak boleh pindah partai," ujarnya.

Diketahui, peluang Ahok kembali berpasangan dengan Djarot di Pilgub kali ini terus mencuat setelah Ahok mengklaim dukungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Adapun Heru sebelumnya sempat akan dikabarkan mendaftar sebagai anggota PDIP demi mencalonkan diri sebagai bakal Cawagubnya Ahok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement