Selasa 23 Aug 2016 06:42 WIB

Pawai Bangka Barat Tonjolkan Budaya Lokal

Masjid Jami di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.    (Republika/Akbar)
Masjid Jami di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. (Republika/Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Sejumlah kelompok peserta pawai "Bangka Barat Hebat" di Muntok yang digelar Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 mengusung budaya lokal.

"Kami sengaja menonjolkan budaya lokal 'nganggung' untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam kebiasaan warisan leluhur tersebut," kata peserta pawai Romi di Muntok, Senin.

Ia mengatakan, budaya "nganggung atau nganggong" atau bersantap bersama dengan membawa bekal dari rumah masing-masing memiliki nilai kegotongroyongan, kebersamaan, agamis dan keberagaman.

"Nganggung biasanya dilakukan pada saat hari besar, pesta adat, pesta kampung dan meninggal dunia. Warga secara sukarela membawa dulang berisi berbagai makanan masakan sendiri dan dibawa ke lokasi hajatan untuk dinikmati bersama-saam seluruh warga yang hadir dalam acara tersebut," kata dia.

Menurut dia, budaya warisan leluhur tersebut saat ini sudah mulai luntur diganti dengan kebiasaan baru, seperti nasi kotak, prasmanan dan lainnya.

"Melalui 'nganggung' kami berharap rasa kebersamaan kembali muncul sehingga gerak pembangunan bisa berjalan sesuai harapan," kata dia.

Selain tema "nganggung" yang diusung sejumlah kelompok peserta pawai, budaya lokal seperti berkebun lada, aktivitas nelayan, potensi sejarah dan budaya, dan simbol-simbol pembangunan juga cukup menarik ditampilkan pada kegiatan tahunan tersebut.

Kelompok dari Kecamatan Simpangteritip yang mengusung tema "selamatkan laut dari tambang liar timah" juga berhasil menarik perhatian para penonton yang sejak pagi sudah berjejal di sepanjang jalan utama di ujung barat Pulau Bangka tersebut.

Busana dan perlengkapan para peserta pawai yang mencapai sekitar 150 regu cukup beragam corak, bentuk dan warna menambah semarak kegiatan tahunan tersebut.

Di panggung kehormatan, Bupati Bangka Barat, Wakil Bupati, Kapolres, dan sejumlah pejabat SKPD dan organisasi masyarakat di daerah itu sejak pagi hari hingga selesai acara antusias memberikan salam kepada para peserta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement