REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB mengungkapkan tingkat hunian (okupansi) hotel pada periode Juli hingga Agustus saat ini sudah mencapai 80 persen. Bahkan hingga Desember mendatang diperkirakan okupansi hotel mencapai 100 persen.

"Okupansi 80 persen pada masa fix season, termasuk untuk di resort. Hingga Desember angka keterisian bisa mencapai 100 persen," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Muhammad Faozal di Mataram, Selasa (23/8).

Menurutnya, pihaknya terus menggenjot promosi agar wisatawan berkunjung ke NTB. Sehingga akan berdampak kepada tingkat hunian hotel. Sebanyak lima negara akan menjadi tujuan utama promosi yang dilakukan oleh provinsi NTB.

Ia menuturkan, lima negara itu di antaranya kawasan ASEAN, Malaysia, Australia, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) diberi dana hibah sebanyak Rp 5 miliar untuk mengerjakan promosi. "Progres kunjungan wisatawan dari Malaysia luar biasa yang datang ke NTB. Kita memastikan juga Perth menjadi bagian sasaran promosi," ungkapnya.

Faozal menambahkan pihaknya mendorong agar wisatawan yang menginap di NTB pada 2016 bisa lebih lama dari 2,8 hari diharapkan menjadi 3,4 hari.

Ia mengatakan pihaknya juga mendorong agar industri kreatif berkembang sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu yang dilakukan dengan cara menyelenggarakan kegiatan pameran industri kreatif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika