Rabu 24 Aug 2016 13:43 WIB

Indonesia Tingkatkan Pengamanan di Bali Pascapenangkapan Militan

Red: Ani Nursalikah
Kondisi starbucks sarinah yang jadi lokasi ledakan bom bunuh diri dalam aksi teror di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Foto: Republika/Prayogi
Kondisi starbucks sarinah yang jadi lokasi ledakan bom bunuh diri dalam aksi teror di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pejabat kepolisian Indonesia mengatakan otoritas Indonesia telah meningkatkan keamanan di Bali, menyusul laporan pada akhir pekan mengenai rencana kelompok militan untuk menyerang pulau liburan itu.

"Sehubungan dengan informasi tentang penangkapan teror dan tindakan yang direncanakan di Bali, kami meningkatkan keamanan di semua titik masuk ke Bali," kata Kapolda Bali, Sugeng Priyanto.

"Fokus perhatian kami juga para pelabuhan-pelabuhan kecil yang tersebar di seluruh Bali," katanya menambahkan beberapa titik masuk tidak resmi juga sedang dipantau.

Polisi anti-teror mengatakan pada akhir pekan mereka sedang menyelidiki apakah seorang tersangka militan yang ditangkap di Sumatra pekan lalu sedang merencanakan serangan di Bali. Polisi menemukan bom dan bahan peledak berdaya tinggi dalam penggeledahan di rumah tersangka.