Kamis 25 Aug 2016 15:57 WIB

Pemuda Babak Belur karena Curi Kotak Amal Masjid

Rep: Yulianingsih/ Red: Ani Nursalikah
Kotak amal.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kotak amal.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Nasib nahas menimpa ST (31 tahun). Warga Kabupaten Gunungkidul ini mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya setelah dihajar sekelompok masyarakat, Rabu petang (24/8). Pemuda ini diihajar massa setelah ketahuan mencuri kotak amal di Masjid Mangunegaran Panembahan Kraton, Yogyakarta.

"Berdasarkan keterangan warga dan hasil rekaman CCTV, perbuatan pemuda ini sudah kali kedua," ujar Kapolsek Kraton Kompol Anna Rochayati, Kamis (25/8).

Menurutnya, warga sebenarnya sudah lama resah dengan aksi pencurian infak di masjid karena beberapa waktu yang lalu infak hilang. Kemudian warga melihat rekaman CCTV dan mengenali ciri-ciri pelaku.

Di dalam masjid tersebut memang sengaja dipasang kamera CCTV. Dari rekaman kamera itulah warga tahu siapa pelaku pencurian kotak infak di masjid tersebut.

"Dalam rekaman itu, tersangka terlihat jelas merusak kontak infak dan mengambil uang. Setelah itu langsung kabur, " ujarnya.

Dari hal tersebut, warga kemudian terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas dalam masjid. Kebetulan, kemarin malam tersangka kembali datang ke masjid dan terlihat sedang merusak kotak infak.

"Warga yang mengetahui langsung menghubungi warga lainnya. Selanjutnya ditangkap dan dihakimi massa. Beruntung petugas segera tiba di TKP dan mengamankan tersangka, " ujarnya.

Dengan barang bukti berupa kotak infak dan rekaman CCTV pelaku langsung diamankan dan diajukan ke pengadilan. "Ini masuk tindak pidana ringan dan divonis hukum kurungan 21 hari," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement