Jumat 26 Aug 2016 10:47 WIB

Diprotes Wisatawan, Wagub Minta Masakan Minang Jangan Asin

Rendang, salah satu menu makanan khas dari Minangkabau
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rendang, salah satu menu makanan khas dari Minangkabau

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Setiap orang memiliki cita rasa yang berbeda saat mencicipi sebuah makanan. Inilah yang terjadi pada sejumlah kuliner khas Minangkabau. Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengaku mendapatkan 'protes' dari sejumlah wisatawan yang menyubut masakan Minang rasanya asin.

Nasrul Abit sendiri menilai cita rasa masakan Minang sudah sangat enak. Namun ternyata cukup banyak wisatawan yang menilai dan menyampaikan, rasanya agak asin dan kebanyakan garam. "Ini masukan dari wisatawan. Masakan Minang sekarang agak asin. Jadi kalau bisa dikurangi garamnya," katanya di Padang, Jumat (26/8).

Ia menambahkan, masukan dari wisatawan itu harus menjadi perhatian pelaku usaha kuliner di Sumbar. Tentu saja agar bisa memberikan rasa yang pas sehingga makin disukai wisatawan.

Ia menyontohkan masakan penganan khas Danau Singkarak, yaitu ikan bilih. Menurutnya, cita rasa penganan itu tidak harus terlalu asin. Karena wisatawan yang datang, belum tentu ingin memakannya sebagai lauk bersama nasi. "Mungkin, mereka ingin makan seperti makan kacang, sambil menunggu. Kalau terlalu asin, tentu tidak bisa," ujarnya.

Apalagi ia menilai masakan kebanyakan garam juga tidak terlalu baik untuk kesehatan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, menurut dia juga harus menjadikan hal tersebut sebagai perhatian untuk ditindaklanjuti. "Kalau memang benar apa yang disebutkan sejumlah wisatawan ini, sosialisasikan agar pelaku usaha mengurangi penggunaan terlalu banyak garam," katanya.

Selain itu, persoalan kemasan juga harus terus ditingkatkan agar sesuai dengan standar, setidaknya SNI. "Jangan nanti makanannya enak, tetapi kemasannya jelek. Ini akan merugikan kita sendiri," tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar yang baru dilantik, Asben Hendri menyebutkan akan memperhatikan apa yang disampaikan Wakil Gubernur tersebut. Dia berjanji akan merespons secepatnya hal itu untuk disampaikan ke para pelaku usaha perdagangan khususnya kuliner di Sumbar. Ia mengemukakan, sebagai pejabat yang baru dilantik, pada hari pertama ini ia akan melakukan konsolidasi pada jajaran dinas yang dipimpinnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement