REPUBLIKA.CO.ID, SURREY -- Baru-baru ini sebuah foto pasangan lanjut usia (lansia) memancing simpati para netizen. Foto sepasang lansia yang sedang menangis sambil berpegangan tangan itu telah dibagikan hingga ribuan kali di Facebook.
Peristiwa di balik foto tersebut sungguh menyayat hati. Pasangan tersebut adalah Wolf Gottschalk dan Anita Gottschalk dari Surrey, British Columbia. Keduanya telah menikah selama 62 tahun. Namun kini mereka terpaksa tinggal di tempat berbeda.
Wolf tinggal di panti jompo. Sudah delapan bulan terakhir, keduanya hidup terpisah. Wolf ditempatkan di Yale Road Center pada Januari setelah menderita gagal jantung kongestif. Istrinya, Anita (81) tinggal di sebuah rumah berjarak 40 menit dari tempat Wolf. Sejak saat itu, semuanya bagai permainan, menunggu sampai Wolf mendapat tempat yang ia inginkan.
Setiap hari, cucu mereka, Ashley Bartyik, harus mendorong kursi roda selama 40 menit agar keduanya dapat melihat satu sama lain. Selalu ada air mata setiap kali mereka berpisah untuk mengucapkan selamat tinggal.
"Ini ledakan emosi dari mereka berdua," kata Bartyik seperti dilansir dari fox59.com, baru-baru ini.
Bartyik sangat peduli dan merawat Wolf penuh waktu. Dia mengunggah foto rutinitas menyedihkan itu untuk menarik perhatian masyarakat setempat. Namun nyatanya, foto tersebut malah mendapat perhatian dunia internasional.
Bartyik dan keluarga lainnya telah memohon kepada Otoritas Kesehatan Frasure untuk menyatukan kembali pasangan tersebut. "Kami ingin keadilan bagi kakek-nenek saya yang telah 62 tahun bersama. Mereka layak menghabiskan saat-saat terakhir di gedung yang sama," ujarnya.
Wolf (83) menderita demensia dan juga didiagnosis mengidap limfoma. Meski memori terhadap istrinya belum pudar, namun Bartyik khawatir peristiwa tersebut akan segera terjadi. "Waktu terus berdetak, sekarang lebih dari sebelumnya,” kata dia.
Juru bicara Otoritas Kesehatan Frasure mengatakan, pihaknya berkomitmen menyatukan kembali pasangan tersebut. “Kami berharap untuk melakukannya dalam beberapa pekan ke depan."