REPUBLIKA.CO.ID, AMATRICE -- Pemerintah Italia mengatakan korban tewas dalam gempa di negara itu terus meningkat seiring penemuan mayat di antara puing reruntuhan. Menurut laporan terakhir korban tewas telah mencapai 290 jiwa.
Badan Perlindungan Sipil memberikan angka terbaru tersebut pada Sabtu (27/8) pagi, menjelang pemakaman kenegaraan yang dihadiri Presiden Sergio Mattarela dan Perdana Menteri Matteo Renzi. Pemerintah Italia sebelumnya mengatakan koran tewas meningkat menjadi 284 jiwa, setelah tiga mayat ditemukan di antara puing-puing Amatrice.
Amatrice memang merupakan kota terparah akibat gempa. Ada 230 kematian yang dikonfirmasi dari kota itu. Di tempat lain 11 orang tewas di Accumoli dan 49 di Arquato del Tronto.
Presiden Mattarella telah mengunjungi Amatrice. Ia dipandu Wali Kota Sergio Pirozzi melihat tingkat kerusahan di wilayah tersebut. Presiden juga bertemu dan berterima kasih kepada petugas penyelamat yang telah bekerja sejak Rabu (24/8) lalu.