REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin menyatakan lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) merupakan problem serius yang harus ditangani. Sebab, hal itu tidak sesuai dengan norma agama dan kodrat manusia.
Hal tersebut diungkapkan Zaitun menanggapi terungkapnya prostitusi anak untuk gay di Bogor, Jawa Barat. Dia menyatakan kasus tersebut merupakan warning bagi semua pihak untuk lebih memberikan perhatian kepada anak.
Kendati demikian, Zaitun menyebut masyarakat juga perlu peduli kepada mereka yang terjangkit penyakit LGBT. "Tidak boleh tiba-tiba dimusuhi diisolasi, tersingkir," ujar Zaitun kepada Republika.co.id, Kamis (1/9).
Pihak keluarga harus melakukan pendekatan ekstra untuk mencari cara penanganan. Dia mengatakan, minimal yang diharapkan yaitu penyakit tersebut tidak menularkan kepada yang lain.
Tokoh yang berasal dari Sulawesi Selatan ini meyakini penyakit LGBT bisa disembuhkan. Hal tersebut juga dikatakan oleh para ahli yang memperhatikan penyakit ini.
Perhatian orang tua kepada anak saat ini, menurut Zaitun masih kurang. Orang tua hanya mencukupi kebutuhan hidupnya. Sementara orang tua tidak pernah memberikan kasih sayang.
Lebih parah lagi, lanjutnya, orang tua tidak memberikan keduanya yaitu kasih sayang dan kebutuhan hidup. Kondisi seperti ini yang bisa dimanfaatkan para agen LGBT.
Seperti diketahui, Bareskrim Polri mengungkap kasus prostitusi anak untuk disediakan kepada gay. Sebanyak 99 anak diduga menjadi korban.
(Baca Juga: Prostitusi Gay Terungkap, Wahdah Islamiyah: Ini Warning)