REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dalam kuliah taaruf perdana, IAIN Raden Intan Lampung akan menggelar shalat dhuha bersama di halaman kampus tersebut, Rabu (14/9). Pelaksanaan shalat dhuha tersebut wajib bagi semua mahasiswa baru, sebagai upaya merevolusi mental generasi muda.
Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof Muhammad Mukri mengatakan selain shalat Dhuha bersama, mahasiswa baru juga akan mendapatkan taushiah untuk memperdalam Agama Islam. ”Ini upaya merevolusi mental generasi ke depan,” katanya, Kamis (1/9).
Agenda Shalat Dhuha dan taushiah tersebut, juga akan diikuti sivitas akademika IAIN Raden Intan lainnya, misalnya karyawan. Lembaga pendidikan IAIN Raden Itan berharap mahasiswa baru dan karyawan dapat meningkatkan disiplin dan menjaga kebersihan lingkungan.
Sebelumnya, IAIN Raden Intan Lampung melakukan tes urine terhadap mahasiswa baru di aula gedung serba guna kampus setempat, Senin (29/8). Tes urine yang berlangsung selama 10 hari ini akan diikuti oleh 4.700 mahasiswa baru.
Wakil Rektor III IAIN Raden Intang, Syaiful Anwar mengatakan, bila terdapat mahasiswa baru positif menggunakan narkoba maka akan dianulir status mahasiswanya. Tes urine mahasiswa baru tersebut, bekerja sama dengan Polda Lampung dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung.
Menurut Syaiful, tes urine juga akan digelar terhadap mahasiswa lama, paling tidak setahun sekali, sehingga ada efek jera dan rasa takut terhadap dampak negatif narkoba di lingkungan kampus dan luar kampus.