Sabtu 03 Sep 2016 14:48 WIB

Polisi Gelandang Dua Penyandera Warga di Pondok Indah

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ilham
Warga mengerumini pelaku perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah yang berhasil ditangkap, Sabtu (3/9).
Foto: Muhyiddin
Warga mengerumini pelaku perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah yang berhasil ditangkap, Sabtu (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menggelandang dua orang pelaku perampokan dan penyanderaan dari rumah korban di Pondok Indah. Terlihat, sejumlah polisi membawa seorang pria dari rumah berlantai tiga tersebut. Kemudian di susul satu orang lagi.

Pelaku kemudian langsung dibawa masuk ke mobil polisi dan langsung dibawa pergi dengan pengawalan beberapa anggota polisi. Terlihat warga mengerumui lokasi kejadi sehingga sempat membuat aparat kepolisian sedikit terganggu pergerakan mobil pembawa tersangka. Kedua pelaku masuk dengan mengenakan topeng sejak pukul 05.00 WIB.

Polisi juga berhasil membebaskan sandera yang ditahan perampok di sebuah rumah di Pondok Indah, Jakarta. Pembebasan sandera dilakukan usai polisi merangsek masuk ke rumah korban dengan melompati pagar rumah.

Setelah masuk, terdengar suara baku tembak dari dalam rumah. Tidak lama setelah baku tembak, petugas yang tadi masuk akhirnya keluar. Petugas keluar bersama dua orang wanita dan satu anak kecil yang langsung diamankan oleh polisi untuk menjalani perawatan medis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement