Selasa 06 Sep 2016 12:26 WIB

Kebanggaan Nabil Musyafa Main di Warkop DKI Reborn

Nabil bersama Indro Warkop di sela syuting film Warkop DKI Reborn
Foto: ist
Nabil bersama Indro Warkop di sela syuting film Warkop DKI Reborn

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 1" jadi kesempatan perdana bagi bintang cilik Raja Nabil Musyafa bermain film layar lebar. Di sini Nabil beradu peran dengan Abimana Aryasatya pemeran Dono.

"Awalnya tetap casting, tapi pas Falcon (rumah produksi,red) liat aktingnya, langsung disuruh main," ujar Ricka Debby Indah Sari, ibunda Nabil saat berbincang beberapa waktu lalu.

Nabil mendapat adegan menjadi salah satu anak yang usil terhadap Dono.

"Bisa main film layar lebar tentu kebanggaan buat Nabil dan saya," kata Ricka.

Ketertarikan Nabil di dunia akting bermula saat dirinya diajak casting di sejumlah rumah produksi. Namun karena usianya masih terlampau kecil, Ricka mengalihkannya ke sejumlah kegiatan.

Baru saat menginjak usia enam tahun, Nabil mulai kembali casting ke berbagai agensi dan rumah produksi. Hasilnya, sejumlah iklan dan sinetron serta FTV sudah diperankan Nabil yang kini berusia tujuh tahun.

"Sekarang justru kalo nggak syuting, Nabil terus yang nanya," kata Ricka.

Meski banyak mendapat tawaran, Ricka sedikit membatasi kegiatan Nabil dan tetap mengedepankan pendidikan.

"Jadi kalau ada syuting pagi, saya selalu izin ke sutradara untuk dateng siang," kata Ricka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement