REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan seharusnya pemotongan hewan kurban tidak boleh dilakukan di sekolah-sekolah.
Namun menurutnya banyak dari sekolah-sekolah yang tetap memaksa untuk menyelengarakan pemotongan hewan kurban. "Kita sudah temukan beberapa hewan yang ada penyakit kan," ujarnya di Balai Kota, Selasa (6/9).
Ahok melanjutkan karena banyaknya sekolah yang tetap ingin menyelenggarakan pemotongan hewan kurban, maka Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan pemeriksaan dan mengawasi hewan kurban.
Selain itu, Ahok menegaskan darah hewan kurban tidak boleh ditumpahkan di tanah wilayah sekolah karena takut bibit penyakit tersebar.
"Itu darah (hewan yang potong) tidak boleh dicurahkan ke tanah. Takutnya anak sekolah kena penyakit," tegasnya.