REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dana tambahan untuk Timnas U-19 menjelang Piala AFF U-19 2016. Semula, Kemenpora menyetujui Rp 1 miliar dari permintaan Rp 3 miliar yang diajukan PSSI. Namun, Kemenpora menambahinya menjadi Rp 1,4 miliar.
Juru bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto menerangkan, keputusan memberikan tambahan setelah melihat keuangan yang memungkinkan di kementeriannya.
"Alokasi (penambahannya) ada untuk itu," ujar dia di Jakarta, Selasa (6/9).
Gatot menerangkan, tambahan dana tersebut, dialokasikan ke dalam program akomodasi U-19 selama gelaran Piala AFF. "Umumnya diperuntukan untuk tiket (selama gelaran Piala AFF)," ujar Gatot. Piala AFF 2016, mulai akan diikuti timnas U-19 pada 11 September di Vietnam.
Juli lalu, PSSI melayangkan proposal bantuan dana pembentukan timnas U-19 ke Kemenpora. Kebutuhan tersebut, menyusul normalisasi sepak bola Indonesia oleh pemerintah dan juga FIFA. Normalisasi tersebut, membuat PSSI cepat membentuk timnas lantaran gelaran Piala AFF U-19 sudah di depan mata. Gelaran tersebut menjadi debut timnas Indonesia setelah normalisasi.
Dalam proposal yang dijukan PSSI itu, timnas U-19 membutuhkan dana tak kurang dari Rp 3 miliar. Nilai tersebut dibagi ke dalam tiga program kebutuhan, yaitu pemusatan pelatihan senilai Rp 1,2 miliar dan laga uji coba senilai Rp 825 juta. Selain itu, ada biaya laga sebesar Rp 1,06 miliar untuk keberangkatan dan akomodasi.