REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Catatan Dodol Calon Dokter diklaim bakal menjadi film Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan Korea Selatan. Kolaborasi ini dilakukan antara perusahaan hiburan Korea Selatan, CJ Entertainment dan Rumah Produksi Film Indonesia, Radikal Films.
Produser Radikal Films Ardiansyah Solaiman mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan CJ Entertainment sejak 2015. Saat itu, CJ Entertainment berkeinginan untuk mencoba merambah investasi perfilmannya ke Indonesia.
“Tapi baru bisa officially pada Maret 2016 yang sebelumnya dibuka oleh Presiden Jokowi,” kata dia Ifa saat Konferensi Pers (Konpers) Film Catatan Dodol Calon Dokter di RS Siloam Jakarta, Rabu (7/9).
Sebelumnya, pemerintah mencabut kebijakan industri film dari Daftar Negatif Investasi (DNI). Dengan demikian, investor asing bisa masuk dalam industri tersebut untuk menambah jumlah layar bioskop di Indonesia.
Setelah adanya kebijakan baru itu, menurut Ardi, CJ Entertainment pun mulai mendatangi satu demi satu rumah produksi film Indonesia. Kunjungan ini untuk berkenalan dan membuka dialog masing-masing. Radikal Films pun menjadi salah satu yang dipilih untuk menggarap proyek bersama.
“Ini film pertama yang dapatkan investasi asing dari Korea Selatan. Dengan adanya kerja sama ini, kita jadi paham bagaimana pembagian peran dan tanggung jawab finance, distributor, dan sebagainya,” ujar Ardi.
Pada kesempatan sama, General Manager CJ Entertainment, Moon Sung Joo mengaku sangat bersemangat adanya kerjasama dengan produser dan sineas berbakat Indonesia. Dia melihat, Indonesia memiliki banyak talenta luar biasa dan pasarnya pun sangat besar.
Film yang digarap bersama ini pun dianggap sangat bagus. Menurut dia, kisah ini sederhana tapi kuat karena menyatukan antara cinta, persahabatan dan mimpi.
CJ Entertainment pun ikut bekerja sama dalam aspek distribusi film tersebut. Salah satunya dengan memboyong film Catatan Dodol Calon Dokter ini ke Tokyo International Film Festival. “Untuk tayang di negara lainnya akan ada tapi belum tahu kapan,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika