REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan, potensi pariwisata di Lombok Barat masih banyak yang belum tereksplorasi dan terakses dengan baik. Karenanya pihaknya akan membenahi infrastruktur pariwisata di beberapa daerah potensial tersebut pada tahun 2017.

Ia mengatakan di perkiraan masih ada 10 pulau yang memiliki potensi pariwisata seperti Gili Trawangan.  "Contohnya Wilayah Sekontong, di Gili Mekaki aksesnya sudah bagus ada jalan mulus, teman yang ke sana tidak mau pulang tapi tidak tahu harus menginap di mana," kata Fauzan saat berkunjung ke Kantor Republika, Kamis (8/9).

Fauzan juga mengatakan saat ini Senggigi juga sudah sedikit semerawut. Pada tahun 2017 rencananya Senggigi akan lebih ditata secara komprehensif. Fauzan mengatakan potensi wisata pantai Lombok Barat sangat luas.

"Panjang pantai di Lombok Barat 193 kilometer, dengan total 160 kilometer di wilayah selatan," katanya.

Fauzan mengatakan dengan potensi yang besar ia berasumi Lombok Barat dapat menggungguli pariwisata Bali. Saat ini 60 persen APBD Lombok Barat berasal dari pariwisata.

Fauzan mencontohkan Sekotong yang mempunyai Pantai Mekaki, Pantai Bangko–bangko dan Pantai Sepi. Di daerah Sekotong juga, terdapat pulau–pulau kecil yang oleh masyarakat sekitar di sebut Gili. Gili tersebut antara lain Gili Gede, Gili Poh, Gili Lontar, Gili Nanggu, Gili Rengit, Gili Sudak, Gili Tangkong, Gili Layar, Gili Asahan, Gili Genting dan Gili Goleng.

Gili yang indah ini masih relatif sepi. Salah satu Gili yang paling sering di kunjungi oleh wisatawan baik nusantara maupun mancanegara adalah Gili Nanggu. Fauzan mengatakan Gili Gede menjadi gili yang paling besar seluas 300 hektare.

"Gili Gede sudah ada hotel bagus setidaknya berbintang tapi belum memiliki banyak kamar," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika