Jumat 09 Sep 2016 14:52 WIB

Korut Senang Uji Nuklir Canggih Berhasil

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
 Pemimpin Korut, Kim Jong-un saat menyaksikan uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam.  (Reuters/KCNA)
Pemimpin Korut, Kim Jong-un saat menyaksikan uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam. (Reuters/KCNA)

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Media pemerintah Korea Utara mengakui ilmuwa mereka telah berhasil mencapai tujuan negara dalam uji coba senjata nuklir pada Jumat (9/9).

Seperti yang dikutip dari Channel News Asia, media tersebut menyebutkan, ilmuwan Pyongyang sukses memasang hulu ledak pada roket balistik. Hal ini memungkinkan Korea Utara untuk menghasilkan beragam hulu ledak yang lebih kecil dan lebih ringan, tapi dengan daya ledak yang lebih kuat.

"Ilmuwan nuklir kami telah melakukan uji coba pada hulu ledak nuklir yang baru dikembangkan di situs uji nuklir di utara negara," ujar seorang penyiar TV Korea Utara. "Partai kami mengirimkan pesan ucapan selamat kepada para ilmuwan nuklir karena telah melakukan uji ledakan nuklir yang sukses."

Pejabat Badan Meteorologi Korea Selatan, Kim Nam-wook menyatakan, uji coba itu menghasilkan ledakan terbesar dari empat uji coba sebelumnya dengan daya ledak 10 kiloton.

Langkah ini menuai kecaman dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang memperingatkan "konsekuensi serius". Obama mengaku telah menghubungi para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk berunding atas krisis ini.

Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye mengatakan hal ini merupakan  “kecerobohan gila" Presiden Korea Utara Kim Jong-un. Sejak berkuasa setelah kematian ayahnya pada tahun 2011, Kim diketahui telah melakukan serangkaian eksekusi pada pejabat pemerintah.

Baca juga,  Korut Kembali Lakukan Uji Coba Nuklir, Korsel dan Jepang 'Goyang'.

Ia juga melakukan uji coba senjata yang dirancang untuk menunjukkan kekuatan dan memperkuat kekuasaan negaranya. "Dengan melakukan itu, rezim Kim Jong-Un hanya akan mendapatkan lebih banyak sanksi dan isolasi. Provokasi seperti akan lebih mempercepat penghancuran dirinya sendiri," papar Park.

Park juga memperingati obsesinya untuk menciptakan senjata nuklir akan menimbulkan ancaman serius bagi Korea Utara. "Kami akan melakukan semua tindakan untuk meningkatkan tekanan di Utara. Termasuk di antaranya memperberat sanksi bagi Utara dengan masyarakat internasional dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement