REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada Komjen Syafruddin yang telah dilantik menjadi Wakil Kepolsiian RI. Syafruddin menjadi wakapolri menggantikan Jenderal Budi Gunawan yang saat ini telah menjabat sebagai kepala Badan Intelegen Negera (BIN).
"Kami ucapkan selamat ke wakapolri baru, mudah-mudahan semangat bangun dapat tingkatkan citra Polri di publik," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (10/9).
Tito berujar pelantikan ini dilakukan dengan nuansa yang sederhana. Namun bagi Tito dan jajaran kepolisian, pelantikan tersebut memiliki arti yang amat penting.
"Polri (itu) organisasi terbesar di Indonesia, dari 33 Polda, 500 Polres dan 5.000 polsek, ini akan berperan dalam kehidupan bangsa dan negara. Makanya pelantikan ini punya arti penting untuk pembenahan ke dalam (internal)," ujar Tito.
Tito juga berujar pemilihan Syafruddin menjadi pendampingnya selama mengemban amanah menjadi Kapolri bukan semata-mata karena kedekatannya. Tentu saja kata dia pemilihan ini dapat dilihat juga dari berbagai aspek, misalnya kompetensi, dan pengalaman bertugas di berbagai tempat.
"Tentu saja memiliki arti dan penilaian untuk penempatan beliau (Syafruddin)," ujar Tito.
Tito juga mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan negara kata dia ternyata juga mendukung langkha-langkah tersebut. Termasuk juga pelatikan pada Sabtu (10/9) pagi ini, Tito juga mengaku telah memberitahukan kepada Presiden Jokowi.
"Kami ucapkan selamat kepada wakapolri yang baru dan selamat melaksanakan tugas bersama-sama membangun Polri," ucapnya.