REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengaku cukup senang proses penjaringan bakal calon pendamping Sandiaga Uno terus berjalan. Terakhir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menawarkan kader internalnya, Mardani Ali Sera sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Sandiaga Uno.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Mardani Ali Sera, seperti bakal cawagub yang diajukan partai koalisi lainnya. Sebab hingga saat ini Gerindra mengakomidasi setiap bakal calon yang ditawarkan oleh partai koalisi kekeluargaan.
"Setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Mardani Ali Sera, Gerindra akan berkoordinasi dengan seluruh partai koalisi untuk memutuskan siapa bakal calon wakil gubernur yang pas mendampingi Sandiaga Uno," ujarnya, Sabtu (10/9).
Namun dari sekian bakal calon, peluang Mardani Ali Sera lebih terbuka lebar dibanding yang lainnya. Hal itu karena partai pengusung (PKS) memiliki kursi yang cukup banyak, yaitu 11 kursi, sementara Gerindra sendiri mempunyai 15 kursi.
Bahkan tanpa koalisi dengan partai lainnya, Gerindra dan PKS sudah memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan guna maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 mendatang.
"Namun kami juga mengakomodasi kandidat dari partai lainnya, termasuk dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mengajukan sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah. Artinya semua kemungkinan masih bisa terjadi, hanya saja peluang PKS lebih besar. Karena kalau dilihat dari jumlah kursi, Mardani Ali Sera terdepan, tapi dia juga harus diuji kelayakan dan kepatutan," katanya.
Sebelumnya Mardani Ali Sera, Gerindra juga sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada Saefullah dan juga deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni juga sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Tidak hanya itu, Gerindra juga sempat menjaring Bupati Batang, Riyo Sudibyo (Yoyok).
Maka dengan demikian, Mardani Ali Sera belum dapat dipastikan akan menjadi pendamping Sandiaga Uno untuk Pilgub DKI Jakarta 2017. "Proses masih terus berjalan, kita lihat saja nanti siapa bakal calonnya," kata Riza.