Sabtu 10 Sep 2016 22:51 WIB

Komite Pemilihan Diskualifikasi Delapan Bakal Caketum PSSI

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Agum Gumelar
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Agum Gumelar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komite Pemilihan Persatuan Sepak Bola Indonesia (KP PSSI) mendiskualifikasi setengah dari 16 bakal calon ketua umum federasi nasional. Ketua KP PSSI Agum Gumelar mengatakan, badan pemilihan internal yang dia pimpin sudah merampungkan tugasnya sehari lebih cepat dari jadwal verifikasi bakal calon ketua umum PSSI.

Agum menerangkan, hasil pembuktian syarat administratif bakal calon ketua umum menyisakan delapan nama. Tiga lolos verifikasi di antaranya dua pensiunan perwira tinggi militer, yaitu Jenderal Purnawirawan Moeldoko dan Brigadir Jenderal Purnawiran Benhard Limbong. Satu bakal calon yang lolos verifikasi, juga ada yang berstatus jenderal bintang tiga aktif, yaitu Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi.

Selain tiga nama tersebut, lima bakal calon yang lolos verifikasi dari kalangan sipil. Mereka di antaranya, CEO Grup Bosowa, Erwin Aksa dan mantan ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Adapula nama Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko dan mantan pemain timnas,Kurniawan Dwi Yulianto serta anggota Komite Eksekutuif (Exco) PSSI Tonny Apriliani.

“Delapan calon ini belum defenitif. Masih ada peluang bagi bakal calon yang tidak lolos (verifikasi) mengajukan banding ke Komite Banding (KB)," kata Agum saat jumpa persnya di Jakarta, Sabtu (10/9). KB PSSI akan mulai bekerja menerima banding dari para terkualifikasi mulai 12 September mendatang, dan akan mengumumkan calon resmi hasil banding pada 18 September.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement