REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perayaan Idul Qurban menunjukan pada dunia bahwa warga Jakarta memiliki persatuan dan gotong royong yang kuat. Hal ini disampaikan Ketua PWNU DKI Jakarta Saefullah saat membuka prosesi pemotongan hewan qurban di Masjid Al-Khoiriyah Rorotan Jakarta Utara Senin (12/9).
Saefullah mengatakan Idul Qurban telah menyergarkan kembali persatuaan dan kebersamaan warga Jakarta. “Di Hari Raya Idul Adha masjid dan musholla di Jakarta menggelar pemotongan hewan qurban secara gotong royong tanpa memandang perbedaan latar belakang. Hewan yang disembelih berasal dari warga sendiri. Daging yang telah siap, dibagi kepada seluruh masyarakat tanpa memandang ras dan agama. Ini adalah bukti Islam dan Qurban menyegarkan kebersamaan, rasa pengorbanan dan persatuan seluruh warga Jakarta,” ujar Saefullah.
Menurut Saefullah, tahun ini PWNU DKI Jakarta menyembelih 41 ekor sapi dan 315 ekor kambing yang disebar ke seluruh MPC NU. Itu belum termasuk hewan qurban yang dihimpun oleh yayasan, masjid, dan mushollah NU se Jakarta.
Saefullah berharap, persatuan, dan kebersamaan yang telah dirasakan bersama oleh warga Jakarta di hari raya Idul Adha bisa terus terawat dan terjaga. “Jakarta akan lebih maju dan nyaman dihuni bisa seluruh warganya terus bersatu dan gotong royong membangun Jakarta”, ujar Saefullah.