REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Vincenzo Montella dikabarkan marah besar seusai kekalahan memalukan dari Udinese di San Siro akhir pekan lalu. Dikutip dari Football Italia, Selasa (13/9), Montella sampai mengeluarkan kata-kata pedas untuk mengingatkan semua pemain agar bertanggung jawab mengenakan seragam Rossoneri.
Walau belum pernah berkarir di San Siro, baik sebagai pemain ataupun pelatih, Montella memahami Milan mempunyai nama besar yang dulunya disegani di Italia dan Eropa. Namun, sekarang sangat berbeda. Pemain Milan menurutnya bermain layaknya membela sebuah klub papan tengah yang tak punya semangat juang lebih.
Harusnya, menurut Montella, penggawa Il Diavolo Rosso paham bahwa sejak didatangkan, mereka harus paham jati diri dan filosofi klub. Mereka diminta mengingat itu saat mengenakan seragam Rossoneri guna menaikkan mental ketika bermain.
Ia mengatakan, tanggung jawab pemain Milan bukan hanya memberikan kualitas permainan, namun juga membuat aura klub kembali disegani para lawan.
Semasa jadi pemain, Montella ada di zaman Milan masih menjadi salah satu tim terkuat di Italia. Montella merasakan atsmofer persaingan ketika Milan masih diperkuat Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Andriy Shevchenko hingga Ricardo Kaka.
Dengan kekalahan dari Udinese kemarin, Milan kini duduk di papan bawah klasemen tepatnya di peringkat 16. Milan baru mendapatkan tiga angka dari tiga laga. Montella ingin pemain Milan terbangun agar tak lagi mengulangi performa buruk di dua laga terakhir.