REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kandidat calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbangga hati tidak mudah terserang penyakit apa pun. Dia menyindir Hillary Clinton atas diagnosa pneumonia yang baru saja tersebar ke publik.
Sosok dari Partai Republik ini mengatakan jika betapa pentingnya menjaga kesehatan bagi seorang presiden. Pekerjaan besar tersebut seharusnya diemban oleh orang yang tidak mudah sakit.
"Saya pikir Anda memiliki kewajiban untuk menjadi sehat. Saya tidak berpikir Anda dapat melakukan pekerjaan jika Anda tidak sehat. Saya tidak berpikir Anda dapat mewakili negara benar jika Anda tidak sehat," kata Trump di acara Dr. OZ Show.
Trump membanggakan kesehatannya yang tidak mudah turun, orang-orang pun banyak yang mengagumi itu. Terakhir kali dia dirawat di rumah sakit ketika usia 11 tahun karena harus melakukan operasi usus buntu.
Selama masa kampanye, Trump pun mengaku selalu aktif dan tidak pernah meminta libur. Bepergian dari wilayah satu ke wilayah lainnya menjadi sebuah latihan untuk menjaga fisik.
Kamar selama dia kampanye pun sering dibuat benar-benar panas seperti sauna sebagai bentuk kemiripan dengan berolahraga juga. Trump mengatakan, jika dia tidak pernah membutuhkan banyak tidur dan ia berpikir itu karena dia mencintai apa yang dia lakukan.
Sikap temperamen yang ditunjukkan Trump kepada banyak orang sering kali membuat kekhawatiran pada orang lain. tapi dia justru temperamen itu justru perlu untuk seorang presiden dan menyalahkan lawannya karena memiliki cara pandang yang berbeda dari dia, dilansir dari The Hollywood Reporter.