Jumat 16 Sep 2016 18:46 WIB

Perempuan NKRI Menolak Dipimpin Ahok

Red: Ilham
 Demo Ahok di Balai Kota DKI Jakarta (ilsutrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Demo Ahok di Balai Kota DKI Jakarta (ilsutrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 100 perempuan yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan NKRI melakukan aksi unjuk rasa menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI periode berikutnya di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/9).

Massa aksi tiba di Balai Kota pada pukul 13.00 WIB. Sesampainya di Balai Kota, massa yang mengenakan baju berwarna merah muda (pink) itu terlebih dahulu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan kemudian melakukan orasi.

Solidaritas Perempuan NKRI yang terdiri dari ibu-ibu pengajian dan arisan di Jakarta itu menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode berikutnya. "Saat ini, Jakarta membutuhkan pemimpin yang bisa bergaul dengan seluruh warga," kata Penanggung Jawab Aksi Solidaritas Perempuan NKRI Andi Rini Sukmawati dalam orasinya.

Menurut dia, Jakarta harus dipimpin oleh gubernur yang bisa bersahabat dengan seluruh warga, termasuk dengan kaum perempuan, anak, serta rakyat miskin hingga warga kelas atas. "Arogansi Ahok menjadi catatan bagi Solidaritas Perempuan NKRI untuk mendesak Ahok mundur dan meminta kepada para pemilih Jakarta untuk cerdas dalam memilih pemimpin Jakarta pada tahun 2017," ujar Andi.

Secara keseluruhan, dia mengajak seluruh kaum perempuan di Jakarta supaya sadar dan tidak memilih Ahok untuk melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta. "Kami meminta agar perempuan bisa turut mengawasi seluruh proses Pilgub DKI hingga perhitungan suara. Kami tidak ingin pemimpin yang tidak punya hati nurani kepada warganya itu terpilih kembali," kata Andi.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok Solidaritas Perempuan NKRI itu berlangsung sekitar satu jam. Pada pukul 14.00 WIB, massa membubarkan diri dan meninggalkan Balai Kota.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement