Ahad 18 Sep 2016 15:16 WIB

Kontrak di Pusat Penahanan Lepas Pantai Salahi Aturan

Rep: Reporter Politik Uma Patel, staff/ Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Departemen Imigrasi Australia melakukan kesalahan dalam penanganan kontrak untuk pusat penahanan lepas pantai. Demikian diakui Menteri Imigrasi Australia, Peter Dutton.

Sebuah laporan dari Kantor Auditor Nasional Australia (ANAO) yang dirilis pekan lalu menyebutkan secara rinci keprihatinan atas kontrak kesejahteraan, keamanan, katering dan jasa pembersihan, dan menambahkan bahwa Departemen Imgrasi menerima kontrak broadspectrum (yang sebelumnya dikenal sebagai Transfield) yang melonjak nilainya hingga lebih dari $1 miliar tanpa mencari alternatif kuota penawaran yang lain.

Menteri Imigrasi Australia, Petter Dutton mengatakan departemennya harus bertindak cepat untuk mengatur pusat penahanan di bawah Pemerintahan Buruh yang lalu. "(PM Julia) Gillard ketika itu membuat pengumuman kalau orang-orang harus di bawa ke Nauru dan banyak hal-hal harus dibuat dalam waktu hanya beberapa pekan saja,” katanya baru-baru ini.

"Jadi mari kita melihat hal ini dalam konteks itu.. ya memang saya yakin telah terjadi kesalahan dan keputusan diambil dengan terburu-buru.”