REPUBLIKA.CO.ID, SULU -- Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf dibebaskan pada Ahad (18/9) waktu setempat.
Ketiganya, yakni Teo Kopong, Lorenz Koten dan Emmanuel. Saat ini, ketiga WNI itu dibebaskan bersama sandera asal Norwegia yang dibebaskan pada Sabtu (17/9). Seperti dilansir dari Manila Times sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Filipina.
Pimpinan kelompok Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Nur Misuari dikabarkan, membantu pembebasan tersebut. Bahkan, Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen juga ikut andil dalam negosiasi pembebasan sandera.
Tidak keterangan lebih lanjut ihwal negosiasi pembebasan sandera WNI. Sebelumnya, Kivlan Zen juga berperan dalam pembebasan sejumlah sandera WNI beberapa waktu lalu.
Manila Times menyebut ada uang ransum sebesar 30 juta peso buat para milisi. Uang tersebut dibayarkan oleh Kjartan Sekkingstad, sandera asal Norwegia yang juga dibebaskan bersama tiga WNI.
Baca juga, Abu Sayyaf Bebaskan Tiga WNI dan Satu WN Norwegia.
Pada Mei lalu, salah satu media surat kabar lokal di Filipina Selatan, Mindanao Examiner mengabarkan, uapaya pembebasan empat sandera WNI oleh MNLF, berkat permintaan seorang mantan jendral TNI Kivlan Zein kepada Nur Misuari, seperti pembebasan 10 sandera sebelumnya.