REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mengatakan Koalisi Kekeluargaan akan menunggu deklarasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebelum mengumumkan calon mereka pada Pilkada 2017.
"Kami (Koalisi Kekeluargaan) akan tunggu dahulu saudara tua kita, PDIP," kata Eko di kantornya, Jakarta, Senin, (19/9).
Pria yang menjadi salah satu inisiator terbentuknya Koalisi Kekeluargaan ini mengemukakan gabungan tujuh partai itu perlu mempertimbangkan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang kelak diusung PDIP.
"Kalau PDIP tiba-tiba calonnya sesuai dengan harapan masyarakat Jakarta, Koalisi Kekeluargaan akan mendukung. Akan tetapi, kalau tidak sesuai, kami akan mencari lagi calon lain," jelasnya.
Menurut Eko, hingga kini gabungan partai politik itu masih terus berkomunikasi dengan PDIP. Ia juga mengungkapkan bahwa Koalisi Kekeluargaan telah mempersiapkan sejumlah strategi menuju Pilkada DKI Jakarta mendatang. "Kami tetap ada plan A dan plan B untuk nanti," katanya.