REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim pasangan Sandiaga Uno-Mardani hingga kini tidak ada perubahan untuk diusung dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Kendati begitu, PKS mengakui, hingga kini deklarasi resmi masih belum final. Mardani bisa tak dicalonkan jika ada calon lain yang mewakili umat.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengatakan, komunikasi dengan partai lain terus dilakukan. Syakir pun tidak menampik bongkar pasang pendamping Sandiaga bisa saja terjadi. PKS pun siap jika keputusan tersebut berdasarkan keputusan dengan partai lain.
“Bongkar pasang bisa saja terjadi., tapi kan kita menginginkan supaya melibatkan keikutsertaan partai-partai lain,” ujar Syakir saat dihubungi Republika.o.id, Selasa (20/9).
Syakir menambahkan, PKS siap Mardani tidak jadi dipasangkan dengan Sandiaga asalkan mewakili keumatan. Kader PKS pun akan tetap solid mendukung calon yang diusung mewakili keumatan tersebut meskipun dari luar partainya.
Kendati demikian, menurut Syakir, sampai hari ini belum ada perubahan terkait pasangan Sandiaga Uno-Mardani. Bahkan, DPP Gerindra dan PKS sudah bertemu guna mematangkan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
“Persiapan adminitrasi pendaftaran pasangan calon sedang dipersiapkan secara maksimal,” katanya.
Baca juga, PKS-Gerindra Usung Sandiaga-Mardani.
