Rabu 21 Sep 2016 08:36 WIB

Akses Dua Desa di Sukabumi Diputus Longsor

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor melanda Kampung Gununggombong, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Kejadian tersebut menyebabkan jalan penghubung dua desa di Gegerbitung tertutup material longsor.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, longsor terjadi pada Senin (20/9) malam. Jalan yang tertimbun longsor menghubungkan dua desa yakni Desa Gegerbitung dengan Ciengang.Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Citra menerangkan, jalan yang tertimbun longsor mencpai sepanhang 15 mter dengan lebar empat meter.

:Petugas sudah diterjunkan ke lokasi sejak Senin malam," terang dia kepada wartawan Rabu (21/9).

Agung menerangkan, BPBD telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membersihkan material longsor. Hasilnya, pada Selasa (20/9) satu unit alat berat telah diterjunkan ke lokasi bencana. Ditargetkan, upaya pembersihan bisa selesai pada Rabu ini.Diakui Agung, kawasan Gegerbitung merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana longsor. Terlebih, ketika daerah tersebut diguyur hujan deras yang berlangsung cukup lama.Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar menuturkan, pemkab bertindak cepat dalam menangani kasus longsor di Gegerbitung. Ini karena akses jalan tersebut sangat dibutuhkan bagi warga di sana.

Menurut Irwan, potensi terjadinya longsor saat ini meningkat karena kondisi cuaca yang ekstrem. Sehingga warga yang tinggal di daerah rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement