Rabu 21 Sep 2016 12:54 WIB

Pakai Baju Kotak-Kotak ke KPUD DKI, Ini Alasan Ahok-Djarot

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Hazliansyah
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat bersalaman seusai menandatangani kontrak saat deklarasi Pasangan Calon PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (20/9).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat bersalaman seusai menandatangani kontrak saat deklarasi Pasangan Calon PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan bakal calon gubernur DKI Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) siang ini dijadwalkan mengikuti proses pendaftaran di KPU Provinsi DKI.

Berdasarkan pantauan, Ahok dan Djarot mulai meninggalkan Balai Kota pada pukul 12.00 WIB. Keduanya mengenakan baju kemeja kotak-kotak yang coraknya menyerupai busana yang pernah dipakai pasangan Jokowi-Ahok pada Pilgub 2012 lalu.

Saat ditanya alasanya memakai kemeja kotak-kotak lagi pada Pilgub DKI kali ini, Ahok hanya menjawab singkat.

"Kami ini kan meneruskan programnya Pak Jokowi," kata dia.

Ahok dan Djarot berangkat ke KPU Provinsi DKI menggunakan bus berpelat kuning 'White Horse'. Sejumlah tokoh partai politik pengusung pasangan pejawat tersebut juga ikut mengantarkan mereka dengan menumpang bus yang sama.

Sejumlah mobil pengawal dari Pemprov DKI juga turut mengiringi rombongan tersebut menuju KPU DKI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement