REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Legenda rock Bruce Springsteen mendeskripsikan Donald Trump sebagai sesuatu yang memalukan bagi Amerika Serikat. Ia mengatakan calon presiden dari Partai Republik itu sebagai penghasut rakyat dengan solusi yang sederhana.
Springsteen mengaku paham bila Trump terkesan cocok yang mereka yang kondisi ekonominya tidak stabil. "Level keanehannya melebih kartun. Tapi dia sudah mendekati Gedung Putih hingga sanggup membuat kita gugu," katanya dalam sebuah wawancara di Norwegia dan Swedia, dikutip dari Malay Mail Online.
"Rasanya dia tidak akan menang, tapi dia maju saja sudah sangat memalukan jika Anda orang Amerika."
Trump disebutnya tahu apa yang diinginkan pemilihnya. "Kami punya masalah tertentu di Amerika, persoalan distribusi kekayaan yang tidak setara, itu yang menjadi dasar bagi penghasutan rakyat," ujarnya.
Springsteen sudah lama mendesak musiknya untuk berbicara lebih daripadanya. Tapi ia sudah lebih terbuka secara politis sejak pemilihan 2004 ketika berkampanye untuk John Kerry yang kala itu kalah dari George W Bush.