Jumat 30 Sep 2016 15:33 WIB

Ahok Berencana Adakan Kampanye Berbayar

Aktivitas kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan biaya kampanye Pilkada DKI Jakarta  bisa ditekan dan tak menghabiskan banyak uang. Ia bahkan menargetkan dana kampanye semurah mungkin.

"Saya malah mau semurah mungkin," kata Ahok dikutip dari Antaranews Jumat (30/9).

Ia berencana mengadakan kampanye berbayar dengan harga yang bervariasi. Misalnya acara makan malam bersama. Orang yang datang akan dikenakan biaya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Tim pemenangan, ia mengatakan, tidak akan menerima pembayaran dalam bentuk tunai melainkan melalui transfer agar transparan.

"Kalau transfer kan kelihatan. Kita akan buka online juga, orang untuk nyumbang. Semua harus jelas siapa yang menyetor," katanya.

Ahok mengatakan ia berencana membuka rekening bank atas namanya dan Djarot Saiful Hidayat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement