REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya mengantisipasi penyalahgunaan siber untuk kampanye gelap saat pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Petugas akan terus melakukan patroli internet.
"Tim Cyber Crimeakan patroli," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta, Jumat (30/9).
Iriawan mengatakan, polisi akan mengantisipasi penggunaan media sosial atau siber untuk menyerang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, terutama terkait isu suku, agama dan ras (SARA). Iriawan menyatakan, warga Jakarta paham tidak menyalahgunakan media sosial untuk membicarakan isu SARA menjelang pilkada.
"Sejauh ini tidak ada masalah," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Iriawan menegaskan, polisi akan menghukum terhadap pihak tertentu yang memanfaatkan media sosial maupun siber menyebarkan isu SARA. Mantan Kepala Divisi Propam Polri itu mengharapkan seluruh komponen masyarakat mendukung pelaksanaan Pilkada DKI agar kondusif dan berjalan tertib.
Ikuti Whatsapp Channel Republika