REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penyidik dari Bareskrim Mabes Polri sudah turun langsung ke Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa Timur. Tim yang juga berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur itu diturunkan untuk menyelidiki laporan dugaan tindak penipuan Dimas Kanjeng yang mencapai Rp 25 miliar.
"(Ya) sudah penyelidikan, minggu (sudah) mendatangkan (tim)," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar melalui pesan singkatnya, Ahad (2/10).
Namun, Boy enggan mengungkap hasil penyelidikan sementara tim tersebut. Yang pasti, kata dia, penyelidikan akan terus berlanjut. "(Tim) Senin besok datang lagi," kata Boy singkat.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Po Anton Setiadji meminta penyidik dari Mabes Polri untuk turun ke Probolinggo guna penyelidikan bersama-sama. Pihaknya juga mengatakan telah mengetahui ruangan yang diduga digunakan sebagai tempat penyimpanan uang Taat Pribadi.
Namun pihaknya pada saat itu mengaku belum turun, dan menunggu penyidik dari Mabes Polri lantaran perkara dugaan penipuan turut dilaporkan ke Mabes Polri.