REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan konsolidasi dan sinkronisasi seluruh elemen pendukung di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta, Ahad (2/10), malam. Acara ini dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Mardani Ali Sera.
"Malam ini seluruh komponen pendukung, baik dari Partai Gerindra, PKS, relawan Sandiaga, relawan Anies dan relawan yang dipimpin Pak Boy Sadikin berkumpul untuk menyamakan langkah, arah dan memastikan strategi yang dilakukan dipahami oleh semua," kata Anies seusai pertemuan.
Anies mengatakan, pertemuan dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Mardani Ali Sera. Seluruh komponen pendukung dan pemenangan akan berada di bawah komando politikus PKS itu. Menurut Anies, selama ini elemen-elemen pendukung Anies-Sandiaga relatif bergerak sendiri-sendiri.
Melalui pertemuan tersebut, kelima elemen yang ada akan bergabung menjadi satu. "Ada dua partai berbeda, kelompok-kelompok relawan yang berbeda, kemudian dikumpulkan menjadi satu. Tentu ada perbedaan, tetapi tidak fundamental karena tujuannya satu, untuk menang," katanya.
Sementara itu, Sandiaga mengatakan, diperlukan orkestrasi dan sinkronisasi menyeluruh terhadap strategi pemenangan, termasuk menyatukan konsep yang diusung oleh seluruh pihak. "Saya sendiri sudah bergerak lebih dari 10 bulan. Saya lihat konsep penciptaan lapangan kerja dan menjaga biaya hidup bisa didiferensiasi lagi dengan mencerdaskan kehidupan bangsa untuk membawa manusia Jakarta lebih baik lagi ke depan," katanya.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Lalu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.