REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara tim kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anthony Leong mengatakan Anies-Sandiaga akan mengklarifikasi setiap gelombang kritik yang ditujukan kepada pasangan tersebut dengan santun, senyuman serta jawaban dengan penjelasan yang relevan.
"Mas Anies dan Bang Sandi merupakan figur pemimpin yang membangun tanpa menyakiti. Apa pun kritik dan serangan akan dihadapi dengan jawaban yang relevan," katanya di Jakarta, Kamis (6/10).
Anthony mengatakan Jakarta harus dipimpin dengan cara keteladanan sehingga memerlukan panutan. Anies-Sandiaga hadir dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 untuk memberikan keteladanan dan menjadi panutan dalam menjalankan demokrasi yang sejuk.
"Ini saatnya Jakarta memilih pemimpin yang terbaik, rasional dan berbeda. Jakarta memerlukan pemimpin yang baik seperti Anies-Sandi," ujarnya.
Karena itu, Anthony mengajak masyarakat dan tim pendukung masing-masing calon peserta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 untuk mengedepankan figur pasangan calon dan mengadu gagasan serta karya.
"Semakin menarik gagasan yang ditawarkan, maka yang diuntungkan adalah masyarakat," ujarnya.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.