Jumat 07 Oct 2016 18:18 WIB

Kemenlu: Tidak Ada WNI Korban Badai Matthew

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang ibu menggendong anaknya di tengah hujan akibat Topan Matthew di Port-au-Prince, Haiti.
Foto: AP/Dieu Nalio Chery
Seorang ibu menggendong anaknya di tengah hujan akibat Topan Matthew di Port-au-Prince, Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri melaporkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam bencana Badai Matthew yang melanda wilayah Karibia. Mulai dari Haiti, Kuba, Republik Dominika, Jamaika dan Bahamas.

"Info dari KBRI Havana tidak ada WNI yang menjadi korban dari Badai Matthew," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada Republika.co.id, Jumat (7/10).

Jumlah WNI yang tercatat berada di wilayah Karibia adalah 96 orang. Mereka tersebar masing-masing di Haiti, Kuba, Republik Dominika, Jamaika dan Bahamas.

Badai Matthew yang menghantam Haiti menjadi bencana kemanusiaan terbesar sejak gempa melanda negara itu pada 2010 lalu.  Jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 113 dan diperkirakan terus bertambah.

Selain itu, setidaknya ada 1580 rumah yang terendam banjir di Haiti. Sebanyak 300 ribu orang telah dievakuasi dan berada di tempat pengungsian yang disedaiakan pemerintah negara.

Baca juga, Korban Badai Matthew di Haiti Capai 113 Orang.

Florida, negara bagian di Amerika Serikat (AS) juga diperediksi terkena dampak dari badai tersebut. Hujan deras telah melanda wilayah pesisir. Peringatan juga dikeluarkan oleh pihak berwenang kepada warga untuk evakuasi.

KBRI Havana dan KJRI Houston juga memberi himbauan agar WNI di wilayah Karibia dan AS agar senantiasa waspada. Selurunya diminta untuk mematuhi peringatan yang dikeluarkan pemerintah setempat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement