Sabtu 08 Oct 2016 00:49 WIB

250 Warga Lansia Gaza Shalat Jumat di Alaqsa

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Agung Sasongko
Polisi Israel mengambil posisi di atap al-Aqsa selama bentrokan dengan warga Palestina di Kota Tua Yerusalem.
Foto: REUTERS / Amir Cohen
Polisi Israel mengambil posisi di atap al-Aqsa selama bentrokan dengan warga Palestina di Kota Tua Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Sekitar 250 warga Jalur Gaza, Palestina mengunjungi Yerusalem Timur untuk menunaikan shalat Jumat di Masjid Al Aqsa. Seperti dikabarkan oleh kantor berita Ma'an pada Jumat (7/10), jamaah yang seluruhnya berusia di atas 50 tahun itu melewati perbatasan Erez sebelum menunaikan ibadah shalat. Setelah itu, mereka kembali lagi ke Jalur Gaza.

Sebelumnya, para warga senior Gaza tidak bisa melakukan kunjungan rutin per pekan karena ada upacara pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres. Jumlah warga Palestina yang diizinkan untuk beribadah di Al Aqsa dikurangi Israel dalam beberapa pekan terakhir. Otoritas Israel hanya mengizinkan 300 orang lansia untuk berkunjung ke Al Aqsa setiap Jumat.

Seorang juru bicara dari pihak Israel mengaku pengurangan kuota izin diakibatkan Hamas dan beberapa kelompok lain yang menyalahgunakan izin tersebut. Kebijakan tersebut, ujarnya, akan terus dikaji seiring dengan tindakan warga Palestina dan pilihannya untuk menghormati kesepakatan dengan Israel.

Kunjungan warga lansia dari Gaza dilakukan sebagai bentuk kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri agresi Israel pada 2014. Meski begitu, terkait dengan masalah keamanan dan peringatan libur Yahudi, kunjungan tersebut sering kali harus dibatalkan. n Ahmad Fikri Noor

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement