Sabtu 08 Oct 2016 18:32 WIB

Benda Diduga Pecahan Satelit Ditemukan di Probolinggo

Benda misterius di Sumenep diduga merupakan sampah antariksa.
Foto: Lapan via Facebook Thomas Djamaludin.
Benda misterius di Sumenep diduga merupakan sampah antariksa.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Satu dari empat benda asing yang diduga pecahan satelit antariksa ditemukan di pinggir pantai Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/10) pukul 17.00 WIB.

"Memang benar, telah ditemukan benda yang diduga pecahan satelit dan saat ini telah dibawa petugas menuju ke Mapolres Kota Probolinggo," kata Kapolres Kota Probolinggo AKBP Hando Wibowo per telepon dari Surabaya, Sabtu (8/10).

Hando mengatakan, pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan arahan dari Ketua LAPAN pada pukul 15.00 WIB. "Benda tersebut berwarna hitam dengan panjang mencapai 1 meter dan berdiameter 30 sentimeter. Benda tersebut seperti terbungkus dari plastik," katanya.

Ia menegaskan benda asing tersebut tidak berbahaya dan tidak menimbulkan radiasi seperti yang dikhawatirkan masyarakat. "Untuk selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan tim LAPAN. Mungkin benda tersebut akan dibawa ke Surabaya untuk diteliti lebih lanjut," ujarnya.

Selain di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, dua benda asing tersebut ditemukan di Sumenep. Sementara satu benda lagi belum ditemukan hingga sekarang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement