REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai tidak tepat jika persoalan terkait kenaikan harga sembako hanya dibebankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sebenarnya ada kesempatan bagi pemerintah provinsi untuk menghadirkan solusi harga sembako. Jadi setiap kali kenaikan bahan pokok, jangan hanya salahkan Pak Jokowi," ujarnya di Jakarta, Sabtu (8/10).
Cawagub yang diusung oleh Gerindra dan PKS itu mengatakan sudah saatnya para kepala daerah menyiapkan pendekatan yang inovatif untuk menanggulangi kenaikan harga sembako yang kerap terjadi setiap tahun di sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta.
"Masa harga bawang di Brebes Rp6.000 sampai Rp9.000, begitu sampai di Jakarta jadi Rp42.000?. Harga daging sapi di Kuala Lumpur dan di Singapura bahkan bisa lebih murah dibandingkan di Jakarta, padahal di sana tidak ada peternakan. Jadi ini perlu pendekatan yang inovatif," katanya.
"Jadi sekarang ini, kita jangan melihat apa yang pemerintah pusat bisa lakukan untuk pemerintah daerah, tapi di sini adalah apa yang dapat kita lakukan untuk negara atau pemerintah pusat," jelasnya.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Pasangan calon ini diusung oleh Gerindra dan PKS.