REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pasukan keamanan Bangladesh tewaskan 12 anggota kelompok militan Islam pada Sabtu (7/10). Kelompok militan ini diduga bertanggungjawab atas serangan mematikan yang terjadi di sebuah kafe di Bangladesh pada Juli lalu.
Menurut Menteri Dalam Negeri Bangladesh Asaduzzaman Khan, sebagian besar anggota kelompok militan tewas dalam baku tembak yang berlangsung selama tiga jam. Mereka diyakini tergabung dalam kelompok Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh (JMB) atau dikenal juga sebagai New JMB.
"Kami meminta mereka untuk menyerah tapi mereka malah melepaskan tembakan ke arah petugas kami dan juga meledakan granat," kata Khan, Ahad (9/10).
Khan menjelaskan, baku tembak tersebut turut menewaskan komandan militer JMB di Dhaka yang dikenal dengan nama Akash. "Kami berusaha untuk mencari tahu identitas aslinya," tambah Khan.
Selain anggota militan, operasi ini juga menewaskan tiga orang polisi. Dari penyerbuan pasukan Bangladesh ini ditemukan sejumlah bahan peledak, senjata api dan senjata tajam.