REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak menjadi mualaf dan mendirikan travel umrah, beragam kegiatan digelar Alisya Fianne dalam bentuk silaturahim akbar. Baginya, kegiatan tersebut merupakan sarana dakwah yang dapat memperkuat tali silaturahim dengan umat Islam di berbagai penjuru nusantara.
"Banyak manfaat yang dapat kita dapatkan dari silaturahim akbar. Misalnya, sisi sosial kebersamaan. Akhlak dan keimanan juga bertambah," ungkapnya dalam pesan yang diterima republika.co.id, Senin (10/10).
Sudah banyak daerah dijangkau Presiden Direktur Alisya Nurul Baqi Tour and Travel ini, setiap daerah memiliki kesan tersendiri. Seperti Silaturahim Akbar di Kalimantan Barat, ia mengajak ustaz penemu metode baca Alquran. Oleh ustaz tersebut, warga diajari bagaimana belajar baca Alquran dengan cepat dan mudah.
"Jadi ini berkah untuk semua," ucap Sekjen Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa ini.
Pada kesempatan lain, Alisa juga mengundang ustaz berkualitas guna memberikan siraman rohani. "Ternyata memang, masyarakat yang datang rindu akan siraman rohani. Juga ingin tahu bagaimana saya memutuskan hijrah menjadi Muslim," tuturnya.
Hal semacam itu dinilai Alisya sebagai nikmat yang luar biasa. Meski terkadang, ia sempat jatuh sakit lantaran harus mengurusi rangkaian acara. "Seperti kemarin sempat di Unit Gawat Darurat (UGD) karena kecapekan. Saya percaya, rasa sakit merupakan bentuk sayangnya Allah pada kita. Setiap perjalanan dakwah tentu ada kebaikan dan kenikmatan di dalamnya," ungkap dia.
Prinsipnya, lanjut Alisya, satu pelajaran selalu ia petik dalam aktivitas dakwah yang dilakukan, yakni jadikan hidup bermanfaat bagi orang lain, utamanya umat. "Ini puluhan yang baik. Kita kawal persatuan umat. Lalu sama-sama berdoa minta yang terbaik dari Allah," kata dia.
Berikutnya, Alisya bakal mengunjungi Tual, Kalimantan Barat. Seperti biasanya, akan diajaknya ustaz atau mubaligh guna memberikan siraman rohani kepada umat Islam di wilayah tersebut.