REPUBLIKA.CO.ID, Pada 11 Oktober 1987 sebanyak 200 ribu gay berdemonstrasi untuk mendapatkan mendapatkan bantuan dana bagi berlangsungnya riset penyakit Aids.

Selama ini banyak kaum gay yang terkena penyakit HIV/Aids dan mati karena susah diobati. Penyakit Aids menggerogoti tubuh korbannya hingga rentan terhadap serangan penyakit lain.

Aids merupakan penyakit akibat hubungan seksual yang tak sehat dan mengerikan. Mereka berganti-ganti pasangan seks tanpa ikatan perkawinan.

Seperti dilansir New York Times, demo yang dilakukan kaum gay di depan Gedung Putih pada 1987 tersebut merupakan salah satu demo terbesar yang dilakukan orang-orang gay. Bahkan pengorganisi demo mengklaim, jumlah peserta demo sesungguhnya berjumlah 300 ribu gay.

Berbagai demo, kampanye, dan gerakan LGBT dilakukan oleh kaum gay di Amerika sejak lama. Mereka tak pernah lelah untuk mengkampanyekan dan mempromosikan gaya hidup seks sesama jenis hingga akhirnya sejumlah negara bagian di Amerika memperbolehkan penikahan sesama jenis yang sesungguhnya di agama apapun dilarang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika