REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua DPW PKS NTB Abdul Hadi menyebutkan, terdapat lima figur di luar kader partai yang masuk dalam nominasi bakal calon kepala daerah Pilkada Gubernur NTB 2018. Ia memaparkan, tingkat popularitas yang dimiliki kelima figur tersebut menjadi acuan.
"Penjaringan ini sudah kami lakukan sejak Juli 2016, dari sekian nama yang masuk, nama-nama itu umumnya memiliki nominasi paling besar untuk dicalonkan dalam Pilgub kali ini," ujar Abdul Hadi kepada wartawan di Gedung DPRD NTB, Kota Mataram, NTB, Selasa (11/10).
Kelima nama yang masuk adalah Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, Wakil Gubernur NTB yang juga Ketua Nasdem NTB Muhammad Amin, Bupati Lombok Tengah yang juga Ketua DPD Golkar Moh Suhaili, Bupati Lombok Timur Ali Bin Dachlan, dan mantan Danrem 162 Wirabhakti NTB Lalu Rudy Irham Srigede.
Hadi menambahkan, selain kalangan eksternal, DPW PKS NTB juga menyiapkan nama-nama dari kader internal PKS seperti Anggota DPR RI Zulkiflimansyah, TGH Muharar Mahfudz, Suryadi Jaya Purnama, dan Johan Rosihan. Meski begitu, PKS tidak bisa mengusung sendiri calon gubernur karena hanya memiliki enam kursi di DPRD. Untuk itu, DPW PKS NTB terus bersinergi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika