Rabu 12 Oct 2016 08:59 WIB

Gempa Mengguncang Sorong dan Teluk Bentuni, tidak Berpotensi Tsunami

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Angga Indrawan
Gempa Bumi
Gempa Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dalam waktu berdekatan gempa bumi tektonik mengguncang dua wilayah di Papua Barat, yaitu Sorong dan Teluk Bintuni. Hasil analisis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi pertama yang mengguncang wilayah Sorong terjadi pukul 01.46.05 WIB dengan kekuatan 4,2 Skala Richter (SR) dengan episenter pada koordinat 0,76 Lintang Selatan dan 131,27 Bujur Timur pada kedalaman 5 kilometer.

Gempa bumi kedua yang mengguncang Teluk Bintuni terjadi pukul 06.29.08 WIB, dengan kekuatan 5,4 SR dengan episenter pada koordinat 2,26 Lintang Selatan dan 133,86 Bujur Timur pada kedalaman 10 km.

Peta tingkat guncangan menunjukkan bahwa dampak gempa bumi Sorong dan Teluk Bintuni yang berupa guncangan kuat mencapai skala intensitas  II SIG-BMKG (II-III MMI). Beberapa wilayah di Sorong yang dilanda guncangan adalah Kalawas, Papermaranda, Melih, Selebar, dan Makbon. Sementara itu gempa bumi Teluk Bintuni guncangannya dirasakan dalam wilayah yang lebih luas lagi mencakup Bisaisona, Sinyori, Mangkoi, Randepandai, Mondan, dan Robobusai.

"Di beberapa daerah guncangan gempa dilaporkan dirasakan oleh orang banyak, dan khusus gemp abumi Teluk Bintuni dilaporkan menciptakan kepanikan warga, karena banyak orang berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Rabu (12/11).

Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempabumi. Daryono mengimbau masyarakat pesisir Sorong dan Teluk Bintuni tetap tenang dan tidak terpancing isu karena kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, kedua gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif. Gempa bumi Sorong memiliki episenter di jalur Sesar Sorong. Sesar ini merupakan retakan besar dalam kerak Bumi yang bergeser ke arah barat melintasi laut Maluku ke arah Sulawesi dan hingga kini masih sangat aktif membangkitkan gempa dangkal. Sementara itu, gempa bumi Teluk Bintuni memiliki episenter di zona gempa Lengguru Fold-Thrust Belt. Zona gempa ini tak kalah aktifnya dengan Sesar Sorong.

"Namun demikian kedua gempa bumi ini tampaknya tidak berhubungan satu sama lain, karena jarak kedua sumber gempa cukup jauh," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement