Rabu 12 Oct 2016 21:00 WIB

Sabda Rasulullah Soal Keistimewaan Madinah

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
madinah
Foto: taufik rachman
madinah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adapun keistimewaan kota Madinah banyak dijelaskan langsung oleh Rasulullah SAW. Di antaranya adalah penjelasan Rasul SAW bahwa keimanan disebarkan dari Madinah. Begitu juga pada akhirnya nanti, keimanan akan dikembalikan ke sana. Iman akan berlindung di Madinah seperti halnya ular yang berlindung di sarangnya.

(Baca: Keagungan di Balik Nama Madinah)

Dalam buku Mujahid dijelaskan, kembalinya iman ke Madinah akan terjadi sebelum hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya iman akan kembali ke Madinah sebagaimana kembalinya seekor ular ke dalam sarangnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Di samping itu, status Madinah sebagai tanah suci setara dengan Makkah karena keberadaan Nabi Muhammad di kota tersebut.(Baca: Keistimewaan Penduduk dan Kota Madinah)

Dalam riwayat Imam Muslim, Nabi SAW bersabda; “Sesungguhnya Nabi Ibrahim telah menjadikan Makkah sebagai tanah haram, maka aku pun menjadikan Madinah sebagai tanah haram.”

Hadis tersebut menunjukkan bahwa Allah mengistimewakan Madinah lantaran kemuliaan Nabi SAW. Hingga akhir zaman nanti, Allah menjadikan rasa cinta dan rindu di hati semua orang Mukmin terhadap Madinah, yang mendorong mereka untuk senantiasa mengunjunginya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement