Kamis 13 Oct 2016 18:39 WIB

MUI Tegaskan Netral dalam Pilkada DKI

Ketum MUI Ma'ruf Amin (tengah), Sekjen MUI Anwar Abbas (kiri), dan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain menggelar konferensi pers tentang penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Jakarta, 13/10).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketum MUI Ma'ruf Amin (tengah), Sekjen MUI Anwar Abbas (kiri), dan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain menggelar konferensi pers tentang penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Jakarta, 13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia menyatakan diri netral dalam Pilkada DKI Jakarta, sehingga reaksi MUI soal Gubernur Basuki Tjahja Purnama yang mengutip al-Maidah ayat 51 tidak bisa disamakan sebagai sikap politik. "Tidak benar secara kelembagaan kami mendukung calon tertentu dalam Pilkada Jakarta. MUI tidak ikut poros mana pun," kata Ketua Umum MUI, Maruf Amin, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/10).

Dia mengatakan, MUI tidak bisa membenarkan pernyataan Ahok soal ayat suci itu, karena Ahok tidak seksama menafsirkan surah. Kendati demikian, Maruf mengatakan, MUI tidak melarang anggotanya melakukan aktivitas demokrasi dengan mendukung calon tertentu. Jika anggota MUI mengambil sikap politik tertentu maka itu adalah tindakan pribadi atau bukan sikap organisasi MUI.

"Orang boleh memilih mana saja. Di MUI ini kami warnanya banyak," kata Maruf. Warna yang dimaksudkan petinggi PBNU ini adalah anggota MUI memiliki latar belakang bermacam-macam, termasuk sikap politik.

Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain mengatakan Alquran tidak boleh ditafsirkan serampangan, namun dia tidak setuju dengan menyerahkan tafsir Alquran sebagai hak prerogatif Allah, karena Alquran diturunkan untuk manusia sebagai petunjuk sehingga bagaimana dapat mengetahui kandungan kitab suci jika tidak bisa menafsirkan Alquran. "Kalau Alquran ditafsirkan Allah saja, maka untuk apa diturunkan?," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement