REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), menambah satu lagi armada kapal miliknya pada 2016. Kapal tersebut akan memperkuat armada kapal tanker untuk mengangkut minyak.
Penyerahan satu unit kapal Small Tanker 3500 LT DWT dilakukan pada Rabu (12/10) oleh PT Drydock World Pertama (DDW) sebagai perusahaan yang telah memenangkan tender pembangunan kapal milik PTK, dengan nilai investasi 11,728 juta dolar AS.
Transko Arafura merupakan kapal tanker pertama yang dibangun dan dimiliki oleh PTK. Pembangunan kapal Small Tanker ini sudah disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan telah disesuaikan dengan aturan terkini dari IMO, SOLAS, MARPOL, CLASS NK dan ISM.
Rencananya Transko Arafura melayani Pertamina Shipping. Kapal jenis small tanker ini nantinya akan dioperasikan di wilayah perairan Sumatra Bagian Utara atau Kalimantan dan sekitarnya.
"Transko Arafuru akan dioperasikan untuk mendukung kegiatan Pertamina Shipping dan ditargetkan memberikan kontribusi pendapatan bagi PTK sebesar Rp 31 miliar per tahun," kata Direktur Utama PTK, Soebagjo Hari Moeljanto.
Selain Transko Arafura rencananya PTK juga akan melaksanakan delivery satu unit Oil Barge 1.100 KL diberi nama Transko Ranau yang dibangun PT Patria Maritim Perkasa. Dengan bertambahnya armada kapal milik PTK akan memperkuat bisnis PTK selaku anak usaha Pertamina. Juga meningkatkan eksistensi PTK bersaing secara global dalam bisnis pelayaran.