REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua MPR, Amien Rais menghadiri aksi mendesak penegak hukum memproses dan menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah menistakan agama, Jumat (14/10). Bahkan Amien juga turut berorasi mendesak Polri segera menangkap Ahok.
Aksi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mendapat sambutan hangat dari ribuan massa yang berkerumun di sana. Ditemui seusai berorasi, Amien mengungkapkan kedatangannya adalah untuk meminta Bareskrim Polri segera menangkap dan memproses Ahok sesuai hukum yang berlaku.
Itu tak lain karena dia memganggap Ahok telah menghina kitab suci Alquran, yang merupakan kitab suci 2,3 miliar manusia di muka bumi ini.
"Mudah sekali untuk menyelesaikan masalah ini, segera tangkap Ahok, proses hukumnya yang wajar saja. Begitu proses hukum jalan, ini umat Islam lega karena penghinaan ini ada hukumannya," kata tegasnya di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/10).
Tak hanya melakukan orasi, Dewan Kehormatan PAN tersebut turut mengikuti long march dari Mesjid Istiqlal menuju Gedung Bareskrim. Amien yang datang dengen mengenakan setelam putih-putih tersebut mengaku, di usianya yang sudah tidak muda lagi, dirinya masih suka berjalan kaki.
"Saya ikut long march, meskipun usia saya sudah sekitar 71 tahun, saya memang masih suka jalan," kata Amien.
Seperti diketahui, sejumlah massa yang tergabung dalam kelompok Aksi Bela Islam menggelar aksi unjukrasa. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah, khususnya aparat penegak hukum mempercepat proses hukum Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Itu tak lain karena Ahok dianggap telah menistakan Agama Islam dan Alquran terkait pernyataannya tentang Surat Almaidah ayat 51.